Kehumasan: Pentingnya Kreativitas, Konsistensi, Dan Pemanfaatan Data Serta Tren Terkini

Lebak,Bawaslu Lebak-Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Lebak beserta Plt Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Lebak dan jajaran pegawai ikuti kegiatan Rapat Peningkatan Kompetensi dalam pembuatan konten media sosial kehumasan secara daring yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Banten. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dan menghadirkan narasumber dari staf Humas Bawaslu RI, Regi Renovan.

^{Narasumber kegiatan peningkatan kompetensi dalam pembuatan media sosial kehumasan Regi Renovan (kanan), dan Moderator Kegiatan Elizabeth Rizka (kiri) saat pelaksanaan zoom bersama dengan seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota. Rabu, (28/5/2025)}  

Dalam paparannya, Regi membagikan strategi praktis dalam pembuatan konten media sosial yang efektif dan menarik, mulai dari desain flayer, produksi video pendek, hingga penyusunan kalender konten yang terstruktur. Ia menekankan pentingnya kreativitas, konsistensi, serta pemanfaatan data dan tren terkini agar pesan-pesan pengawasan pemilu dapat tersampaikan luas dan mudah dipahami masyarakat.

“Konsisten dan kreatifitas dan manfaatkan data dan tren terkini untuk menciptakan konten-konten yang mampu menarik perhatian masyarakat dan mudah dipahami dengan baik,” ujarnya pada saat menyampaikan materi terkait Strategi Publikasi Bawaslu Melalui Konten Menarik, Komunikatif dan Berdampak. Rabu, (28/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelola media sosial Bawaslu di seluruh wilayah Banten, sehingga mampu menciptakan konten-konten edukatif, informatif, dan interaktif untuk mendukung pengawasan pemilu yang partisipatif. Melalui pelatihan ini, Bawaslu Provinsi Banten berharap seluruh jajaran kehumasan dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan mampu menjangkau lebih banyak pemilih, khususnya generasi muda, melalui platform digital.

Rapat ini menjadi salah satu langkah strategis Bawaslu Banten dalam memperkuat literasi digital, meningkatkan kualitas komunikasi publik, serta memperluas jangkauan edukasi pengawasan pemilu di era media sosial yang semakin dinamis dan kompetitif.