Bawaslu Lebak "Ngabuburit Pengawasan": Menajamkan Spiritualitas Pengawasan untuk Pemilihan Bermartabat

Lebak,Bawaslu Lebak – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebak susun jadwal kegiatan selama Ramadhan, salah satunya adalah program "Ngabuburit Pengawasan" yang di gagas oleh Bawaslu RI melalui surat edaran No 8 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Evaluasi Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 melalui Kegiatan Ngabuburit Pengawasan. Tahun ini, program tersebut hadir dengan tema "Menajamkan Spiritualitas Pengawasan melalui Refleksi dan Evaluasi untuk Pemilihan yang Bermartabat" yang akan digelar setiap hari selama bulan Ramadhan oleh seluruh Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se Indonesia.

“"Ngabuburit Pengawasan" merupakan upaya Bawaslu untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus memperkuat upaya pencegahan pelanggaran pemilu dan pemilihan sedini mungkin.” Ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Lebak Dedi Hidayat. Kamis (27/2/2025). Dedi, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari tradisi Ramadhan khas Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu Lebak mulai tanggal 4 – 23 Maret 2025 secara daring dan juga luring.

"Ngabuburit itu sebagai budaya yang melekat dalam tradisi Ramadhan yang khas Indonesia. Dalam masa ini, Bawaslu Lebak berusaha mengisi bulan penuh berkah dengan kegiatan positif guna menguatkan literasi kepemiluan dan pilkada sehingga menguatkan pengawasan partisipatif," kata Dedi.

Program "Ngabuburit Pengawasan" diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti diskusi, edukasi, dan refleksi tentang pentingnya pengawasan pemilu yang bermartabat. Sehingga, melalui "Ngabuburit Pengawasan", masyarakat dapat lebih memahami peran Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu dan tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Bawaslu Lebak untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.

Program "Ngabuburit Pengawasan" diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti diskusi, edukasi, dan refleksi tentang pentingnya pengawasan pemilu yang bermartabat. Narasumber yang dihadirkan rencananya berasal dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis kepemiluan, pemantau pemilu, akademisi, mantan penyelenggara pemilu, dan stakeholder terkait lainnya.

Bawaslu Kabupaten Lebak berharap, melalui "Ngabuburit Pengawasan", masyarakat dapat lebih memahami peran Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu dan tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Bawaslu Kabupaten Lebak untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Untuk itu Bawaslu Lebak mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti "Ngabuburit Pengawasan" dan bersama-sama menajamkan spiritualitas pengawasan demi terwujudnya pemilihan yang bermartabat.