Uji Petik Bawaslu Temukan 11 Data Orang Meninggal Ternyata Masih Hidup

Lebak, Bawaslu Lebak-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebak sampaikan hasil uji petik terhadap data meninggal pada saat Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Periode Triwulan II Tahun 2025 di Aula Nusantara KPU Kabupaten Lebak, Rabu (2/7/2025). Uji petik dilakukan untuk menguji validitas data dengan melakukan verifikasi faktual, dan/atau penyandingan dokumen data.

“Bawaslu Lebak telah melakukan uji petik pada proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di triwulan II kemarin, Kami mengambil sampel terhadap 27 data warga lebak yang masuk dalam daftar meninggal di tahun 2025 ini” terang Anggota Bawaslu Kabupaten Lebak Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Asep Rizal Murtadho.

^{Anggota Bawaslu Kabupaten Lebak Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Asep Rizal Murtadho berfoto bersama dengan seluruh peserta kegiatan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Periode Triwulan II Tahun 2025 di Aula Nusantara KPU Kabupaten Lebak, Rabu (2/7/2025).}

“dari hasil uji petik ditemukan, terdapat sebelas orang masih hidup, dan enam belas orang memang sudah meninggal yang tersebar di 9 kecamatan dan 19 desa di Lebak,” ungkap Rizal.

”Kami sudah sampaikan data hasil uji petik terhadap sampel data meninggal ke KPU pada saat pleno hari ini untuk dilakukan perbaikan,” imbuhnya.

Pada saat pleno, seluruh peserta yang hadir yaitu BPJS Sensus, BPS, Disdukcapil Lebak dan perwakilan Parpol bersepakat tentang pentingnya verifikasi lanjutan terhadap data pemilih berkelanjutan dan perlu dilakukan klarifikasi ke tingkat desa atau Disdukcapil sebelum penetapan status akhir.

Berdasarkan hasil pleno, jumlah total data pemilih berkelanjutan di Kabupaten Lebak pada periode triwulan II mencapai 1.058.619 orang, terdiri dari: Laki-laki: 542.748 orang, dan Perempuan: 515.871 orang.

Rapat pleno ini menegaskan komitmen seluruh pihak dalam menjaga akurasi dan validitas daftar pemilih, serta memastikan proses pemutakhiran data berjalan transparan dan akuntabel. Sinergi antara KPU, Bawaslu, Disdukcapil, BPS Sensus dan BPJS Sensus diharapkan dapat meningkatkan kualitas daftar pemilih demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada mendatang di Kabupaten Lebak.