Bawaslu Perkuat Tata Kelola Internal dan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi

Lebak,Bawaslu Lebak-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lebak mengikuti kegiatan Rapat Tindak Lanjut Pengembangan Aplikasi ePPID Terintegrasi Bawaslu yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI yang diikuti juga oleh seluruh pengelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bawaslu se-Indonesia secara daring melalui platform Zoom. Senin, (19/05/2025).

“Bawaslu terus menunjukkan komitmennya dalam penguatan transparansi dan pelayanan informasi publik melalui pengembangan aplikasi ePPID Terintegrasi.” Ujar Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Lebak Asep Ahmad Fathoni yang juga selaku Atasan PPID Bawaslu Lebak  usai mengikuti kegiatan.

“beberapa hal yang menjadi pembahasan pada saat rapat zoom tadi diantaranya terkait pengelolaan pengembangan aplikasi ePPID, penjelasan fiture-fiture yang dikembangkan dalam aplikasi ePPID, serta kendala-kendala yang dijawab langsung oleh pengembang aplikasi,” terang Asep.

Sementara itu Tim PPID Bawaslu RI Akhmad Taufiq menjelasakan bahwa tujuan dari kegiatan zoom yang dilaksanakan tepat pukul 10.00 WIB ini untuk memperkuat sistem pengelolaan informasi publik di lingkungan Bawaslu, sekaligus memastikan pelayanan informasi berjalan lebih efektif, efisien, dan akuntabel. 

Seluruh pengelola PPID dari berbagai tingkatan hadir secara virtual untuk mendapatkan pemutakhiran informasi, pelatihan teknis, serta menyamakan persepsi terkait optimalisasi fitur-fitur terbaru dalam aplikasi ePPID Terintegrasi.

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu menegaskan pentingnya inovasi digital dalam mendukung keterbukaan informasi publik, serta mendorong seluruh PPID di lingkungan Bawaslu untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat. Dengan adanya aplikasi ePPID Terintegrasi, diharapkan proses permohonan, pengelolaan, dan penyampaian informasi publik dapat dilakukan secara lebih cepat, transparan, dan terstandar di seluruh Indonesia.

Tindak lanjut pengembangan aplikasi ini juga menjadi bagian dari upaya Bawaslu untuk memperkuat tata kelola internal dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi, sejalan dengan tuntutan era digital dan kebutuhan masyarakat akan akses informasi yang mudah dan terpercaya.