Apel Siaga Pengawasan, Ketua Bawaslu Banten Ingatkan Jajaran Pengawas Tahan “Godaan”

Lebak,Bawaslu Lebak-Masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak Tahun 2024 sudah dimulai, masa kampanye dilaksanakan selama 60 (enam puluh) hari yaitu sejak tanggal 25 September 2024 sampai dengan 23 November 2024. Bersamaan dengan dimulainya masa kampanye, Bawaslu Kabupaten Lebak gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diikuti sebanyak 612 Pengawas di Wilayah Lebak yang bertempat di Lapangan Stadion Ona Kabupaten Lebak. Rabu, (25/09/2024).

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal menyampaikan kepada seluruh jajaran pengawas agar bekerja tulus dan penuh tanggung jawab dan jangan tergoda oleh siapapun dan apapun bentuknya.

“Kampanye sudah dimulai, kedepan bukan tidak mungkin godaan dan tekanan akan sering datang, untuk itu saya minta tahan godaan dan tetap bekerja Ikhlas dan penuh tanggung jawab, katakana bahwa saya akan berdiri gagah sebagai Pengawas Pemilu,” tegas Ali saat mengikuti Apel Siaga Pengawasan.

Dirinya juga meminta kepada seluruh Pengawas agar terus memaksimalkan kemampuan diri, dan meminta jajaran Panwascam dan PKD untuk terus melakukan pembinaan dan pemahaman kepada jajaran Pengawas TPS (PTPS) yang saat ini sedang dalam proses perekrutan.

“Sebentar lagi akan terbentuk Pengawas TPS, segera rapatkan barisan, berikan pemahaman aturan main prosedur dan tata cara pengawasan Pemilihan Serentak di Kabupaten Lebak ini,” lanjut Ali.

Ali juga menyampaikan bahwa sebagaimana hasil release pemetaan kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diluncurkan oleh Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Banten, Lebak masuk dalam daftar wilayah Rawan Tinggi dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak Tahun 2024.

“Pemetaan kerawanan Pemilu menempatkan Kabupaten Lebak dalam kerawanan tinggi, yaitu netralitas ASN, politisasi sara, dan politik uang sehingga butuh sentuhan antisipasi dan mitigasi,” katanya.

“Kita harus bisa buktikan bahwa pemetaan kerawanan hanya sebatas early warning system saja, dan tidak terjadi di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak,” pungkas Ali.

Hal senada disampaikan oleh Penjabat Bupati Lebak Gunawan Rusminto bahwa Bawaslu adalah wasit, untuk itu wasit jangan ikut bermain, “Bawaslu itu wasit, wasit jangan ikut main, dan jangan ikut bermain dalam permainan skor karan itu akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

“Perkuat integritas, semangat dan jangan kendor, apalagi di masa tenang nanti akan diwarnai dengan intrik-intrik dan taktik politik, untuk itu jajaran Pengawas Kecamatan se Kabupaten Lebak harus mewaspadai potensi-potensi pelanggarannya,” katanya saat sambutan.

Pelaksanaan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak dihadiri oleh seluruh jajaran Pengawas ditingkat Bawaslu Kabupaten Lebak, Tingkat Panwascam, dan PKD, stakeholders, dinas terkait dan para LO pasangan calon.