Lompat ke isi utama

Berita

Memulai SKPP Tingkat Menengah Hari Keempat, Penggunaan Teknologi Jadi Materi Awal

Memulai SKPP Tingkat Menengah Hari Keempat, Penggunaan Teknologi Jadi Materi Awal

Cilegon, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Memulai hari keempat pembelajaran Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat menengah, para peserta mendapatkan materi terkait penggunaan teknologi dalam pengawasan partisipatif. Materi ini penting untuk disampaikan karena menyesuaikan dengan era teknologi informasi saat ini, pengawasan dunia maya memiliki tantangan tersendiri. Terlebih lagi 20 orang peserta yang hadir merupakan generasi milenial yang menggunakan teknologi dalam kesehariannya.

Anggota Bawaslu Provinsi Banten Badrul Munir mengatakan dalam penyampaian materinya bahwa teknologi informasi mampu memberikan efek menggemparkan. Apalagi penafsiran dari suatu informasi bisa bersifat subjektif.

“Penafsiran foto dan informasi bisa beragam, tergantung dari suasana hati pembaca”, ujarnya.

Dilanjutkan Badrul bahwa salah satu problematika yang sering terjadi di Indonesia adalah masyarakat yang mudah terprovokasi dengan judul yang provoaktif dan berbeda dengan isi berita. Sehingga perlu menggunakan teknologi secara bijak.

“Knowing feeling penting untuk memahami sebuah informasi. Ini sebagai bentuk advokasi dalam menggunakan media sosial di era teknologi”, sambungnya.

Informasi dalam era digital sebagai bentuk keterbukaan informasi. Kehadiran teknologi informasi mampu menunjang pengawasan partisipatif masyaraka karena adanya kaitan antara media sosial dan demokrasi.

“Bila melihat beberapa permasalahan yang terjadi pada Pemilihan terdahulu, dapat disimpulkan bahwa media sosial lah yang berperan besar dalam penyebaran hoax dan black campaign”, jelasnya.

Pada kesempatan tersebut hadir pula sebagai fasilitator Anggota Bawaslu Kabupaten Serang Abdurrohman dan Anggota Bawaslu Tangerang Selatan Jazuli.